HEMAT BOLEH PELIT JANGAN
Amsal 11:24-25 (TB) 24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Amsal 11:24 (FAYH) Orang yang suka menolong orang lain dengan hartanya mungkin saja bertambah kaya. Tetapi orang kikir mungkin kehilangan segala-galanya. Ya, orang yang murah hati akan menjadi kaya! Dengan menyirami orang lain, ia menyirami diri sendiri.
Apa bedanya hemat dan kikir (pelit)? Kisah pria single ini bisa menjelaskan perbedaan hemat dan kikir.
Heinz B adalan seorang pria sebatang kara, berusia 80 th ini tinggal di Darmstadt, Germany. Ia memiliki 7 rumah, 2 apartments (bernilai milyaran) dan tabungan sekitar € 500,000/ IDR 8,5 Miliar rupiah. Tetapi Heinz memilih untuk menjalani hidup super frugal (super hemat alias kikir), bahkan ia mengais makanan dari tempat sampah. [Oddity Central | 22 February 2024]
Hemat itu baik, tetapi kikir itu sangat buruk. Kikir tidak berbeda dengan tamak, keduanya lahir dari cinta uang;
Bicara hemat dan kikir berhubungan dengan harga, kebutuhan, fungsi, durasi, prestise. Membeli barang sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Ini dikatagorikan sebagai hemat. Orang membeli barang tidak sesuai kebutuhan adalah boros. Apa lagi barang itu tidak berdurasi lama hanya sekedar prestise. Contoh: Kulkas adalah kebutuhan rumah tangga yang harus diusahakan. Mungkin saja kita membeli kulkas dengan merek tertentu yang harganya jauh lebih mahal tetapi dapat dipakai lebih lama dibandingkan yang lebih murah. Secara jangka panjang kulkas ini lebih hemat. Sedangkan kikir adalah mampu membeli sesuatu yang dibutuhkan tetapi tidak mau membelinya, ini yang disebut kikir.
Kami punya kulkas yang sudah puluhan tahun tidak pernah diganti karena barang itu masih berfungsi meskipun kami pernah melihat kulkas dengan potongan harga yang cukup besar, kami tidak membelinya.
Saya pernah menyaksikan seseorang membeli beberapa buah mobil dengan satu merek. Ketika ditanya kenapa mesti beli mobil sampai begitu banyak dengan satu merek? Jawabannya unik? "Saya suka aja". Ini yang namanya boros. Berapa banyak mobil yang kita butuhkan? Mengapa tidak diinvestasikan saja?
Sebenarnya hemat itu hasil budgeting (perhitungan anggaran) dan disiplin melaksanakannya. Jadi pengeluaran harus diatur, diukur dan diterapkan dengan cermat. Itulah hemat. Jangan pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Hemat boleh kikir/pelit jangan. (CS)
