HIDUP DALAM PERDAMAIAN DENGAN ALLAH
2 Petrus 3:14 (TB) Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Setiap kita menantikan suatu masa yaitu: akhir zaman. Akhir zaman bukan hanya dalam konteks berakhirnya dunia di mana langit dan bumi akan lenyap, bumi akan hangus dalam nyala api. (2 Petrus 3:10).
Tetapi akhir zaman juga bisa berarti berakhirnya hidup kita di dunia ini. Setelah berakhirnya dunia ini dan hidup kita maka akan ada penghakiman. (2 Petrus 3:7).
Untuk menghadapi akhir zaman tsb apa yang kita harus lakukan?. Kita harus berusaha hidup dalam perdamaian dengan Allah. Hidup dalam perdamaian dengan Allah diwujudnyatakan dengan kehidupan yang saleh, tidak bercacat dan tidak bernoda.
Hal ini pernah ditegaskan oleh rasul Petrus sebelumnya. 1 Petrus 1:14-16 (TB) 14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Orang yang belum hidup dalam perdamaian dengan Allah akan mengalami ketakutan dan kegentaran ketika berada di ujung maut. Saat itu tidak sempat lagi memperbaiki keadaan dirinya. Untuk itu selagi masih ada kesempatan mari kita berusaha sungguh-sungguh hidup dalam perdamaian dengan Allah.
Ketika kita secara konsisten berusaha hidup dalam perdamaian dengan Allah maka hari penghakiman bukan lagi menjadi suatu yang mengerikan melainkan menjadi sesuatu yang dinantikan. Ibrani 6:11 (TB) Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya (CS)
