IKUTLAH AKU
Yohanes 21:17-19 (TB) 17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. 18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Di akhir percakapannya antara Kristus sang Guru Agung dengan Petrus murid utama-Nya, Ia berkata "Ikutlah Aku". Padahal Petruskan memang murid-Nya, mengapa Dia berkata begitu?
Kristus meminta Petrus menggembalakan domba-domba-Nya sampai 3 Kali. Setelah itu Ia meminta Petrus mengikuti Jejak-Nya. Artinya jika mau memberi makan domba-domba-Nya, ia harus berubah. Jika tidak berubah maka Petrus tidak akan efektif menjadi gembala.
Kata "ikutlah Aku" adalah kata kerja perintah yang harus terus menerus dilakukan. Oleh sebab itu Petrus harus terus menerus belajar dari Kristus untuk ditingkatkan kualitas hidupnya.
Demikian juga orang percaya yang mau jadi gembala harus bersedia jadi murid Kristus yang mau ditingkatkan kualitas hidupnya. (CS)
