IMAN DAN IMUN
Markus 5:34 (TB) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Tuhan Yesus berkata "Imanmu telah menyelamatkan engkau" kepada wanita yg sembuh dari pendarahannya krn menjamah ujung jumbai jubah-Nya. Wanita itu menjamah dengan iman sebab katanya "asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh". Tuhan Yesus menyembuhkan wanita ini krn imannya. Inilah yg disebut iman yg menyembuhkan.
Yg hrs dikejar oleh org Kristen adalah Iman yg menyelamatkan. Iman bukan sekedar percaya di pikiran atau di nalar tapi penurutan terhadap kehendak Allah. Ini iman seperti yg dimiliki Abraham. Abraham taat dan percaya kepada apa pun yg Tuhan suruh bahkan ketika ia disuruh mempersembahkan Ishak, anak tunggal-nya, ia pun melakukannya. Inilah Iman yg Tuhan ingin kita miliki. Inilah yg disebut Iman yg menyelamatkan.
Di tengah pandemi Covid-19, org yg memiliki daya imunitas yg baik relatif jauh lebih aman. Untuk memiliki imunitas yg baik tdk bisa diperoleh dalam waktu sekejab. Hanya org yg memiliki gaya hidup dan pola makan yg sehat yg akan memiliki imunitas yg baik. Demikian juga dgn iman yg menyelamatkan membutuhkan proses belajar Firman Tuhan dan hidup dalam persekutuan dgn Tuhan seumur hidup. Indikasi org Kristen yg memiliki iman yg menyelamatkan adalah hidupnya yg semakin serupa dgn Kristus. (CS)