IMAN DAN KESABARAN
Ibrani 6:11-15 (TB) 11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. 13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, 14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." 15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Pengharapan kita yang percaya kepada Kristus adalah hidup kekal di Sorga. Ibrani 6:11 (TSI2) Tetapi yang saya sangat rindukan adalah supaya kamu terus bersemangat dan terus berbuat kasih yang nyata itu sampai akhir hidupmu, karena dengan begitu kamu memastikan bahwa kamu akan menerima apa yang kita harapkan di surga.
Untuk menjadikan pengharapan Itu menjadi miliki yang pasti kita harus serius dalam mengikut Tuhan. Hal ini sesuai dengan nasihat Firman Tuhan: Ibrani 6:11 (BIMK) Kami ingin sekali supaya kalian masing-masing terus bersemangat sampai akhir, sehingga kalian menerima apa yang kalian harap-harapkan itu.
Untuk bisa bersemangat hingga akhir kita butuh kesabaran dalam mengikut Tuhan. Iman kita harus dibarengi dengan kesabaran. Tanpa iman, kesabaran tidak akan dapat bertahan lama; tanpa kesabaran, iman tidak akan mendatangkan hasil. Mari kita terus bersemangat di dalam Tuhan karena ada upah bagi kita yang mencapai garis akhir. Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. (CS)