Listen

Description

JAGA DIRIMU
Galatia 6:1 (TB) Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

"Jaga dirimu," artinya perhatikan kebutuhan rohanimu demi hidup kekalmu sendiri. Paulus seorang rasul yang selalu menjaga kebutuhan rohaninya. Hal ini terlihat dari semangatnya memberitakan Firman sampai-sampai ia tidak peduli dengan nyawanya sendiri. Kisah Para Rasul 20:24 (TB) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Tetapi ia berusaha menjaga kehidupan rohaninya. Kisah Para Rasul 20:27-29 (TB) 27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu. 28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. 29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Bagaimana ia menjaga dirinya? Ia memperhatikan dan melatih tubuhnya dan mengusai sepenuhnya. 1 Korintus 9:27 (VMD) Aku melatih tubuhku sendiri dan menguasainya. Aku melakukannya supaya aku tidak ditolak Allah setelah aku memberitakan Kabar Baik kepada orang lain.
Paulus menyadari tubuhnya bisa membuat dirinya ditolak Allah karena tubuhnya bukan saja bisa mati tapi tubuh maut yang bisa membinasakan dirinya. Roma 7:24 (TB) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Tubuh maut adalah tubuh yang bisa mati dan tubuh yang berpotensi bisa membawanya kepada kematian kekal.Tubuh maut adalah tubuh yang didiami kodrat dosa yang membawa kepada kematian kekal jika tidak ditanggulangi.

Paulus bisa menjaga dirinya sampai akhir hidupnya, buktinya: kondisi rohaninya tetap prima di akhir hidupnya. 2 Timotius 4:6-8 (TB) 6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. 7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Kita jangan hanya menjaga kebugaran tubuh jasmani saja tetapi juga kebugaran rohani. (CS)