JANGAN BERHUTANG
Roma 13:8 (TB) Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Roma 13:8 (BIMK) Janganlah berutang apa pun kepada siapa juga, kecuali berutang kasih terhadap satu sama lain. Sebab orang yang mengasihi sesama manusia, sudah memenuhi semua hukum Musa.
Rasul Paulus melarang jemaat di Roma untuk berhutang apa-apa kepada siapa pun. Apa yang rasul Paulus maksudkan di sini? Yang dimaksud bukan berhutang uang atau materi. Tetapi berhutang untuk berbuat kasih atau baik kepada siapapun yang kita jumpai. Hal ini sejalan dengan konteksnya: Kalimat selanjutnya menekankan tindakan kasih. Tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Tuhan sudah melakukan segala Kebaikan-Nya kepada kita, maka kita pun harus melakukan kebaikan kepada sesama terutama kepada mereka yang miskin atau yang membutuhkan. Tuhan Yesus pernah berkata: "Orang miskin akan selalu ada padamu" (Matius 26:11, Markus 14:7, Yohanes 12:8). Artinya kita pasti punya kesempatan berbuat baik di mana pun kita berada. Amsal 3:27 (TB)  Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Amsal 3:27 (FAYH)  Jangan menangguhkan pembayaran utang-utangmu. Jangan berkata "lain kali saja" kalau engkau dapat membayar sekarang.
 
Kita akan selalu punya hutang dengan siapa pun dan di mana pun yang harus segera kita bayar. Jangan menundanya jika ada ada kesempatan untuk membayarnya. Berbuat baiklah jangan menundanya. (CS)