Listen

Description

JANGAN MEMBENCI SAUDARAMU

1 Yohanes 3:15 (TB)  Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Sebenarnya ajaran Taurat melarang umat-Nya membenci saudaranya. Imamat 19:17-18 (TB) 17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. 18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.  

Kristus mengelaborasi ajaran Taurat lebih dalam lagi. 

Matius 5:21-22 (TB) 21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Ajaran Tuhan Yesus bersifat batiniah. Artinya dari dalam keluar. Bila dalamnya bersih maka luarnya juga bersih sehingga jauh dari hipokrif (kemunafikan). Hukum pada umumnya dikenakan ketika seseorang sudah bertindak. Jika belum melakukan hanya niat, angan-angan atau rencana seseorang tidak bisa dihukum. Seseorang dinyatakan sebagai pembunuh jika sudah ada korban yang meninggal dunia akibat pembunuhan yang dilakukannya. Berbeda dengan ajaran Tuhan Yesus seseorang sudah dikatagorikan sebagai pembunuh jika ia membenci saudaranya dan marah kepada orang lain. Tuhan Yesus menyorot akar masalahnya atau penyebab seseorang melakukan sesuatu. Pembunuhan terjadi karena orang marah dan benci. Itulah sebabnya Tuhan melarang keras orang kristen membenci saudaranya karena itu berpotensi terjadinya pembunuhan. Bisa pembunuhan karakter atau yang lebih tragis secara fisik menghabisi nyawa orang lain seperti yang terjadi baru-baru ini: seorang jendral didakwa membunuh ajudan karena kemarahan yang memuncak. 

Yohanes murid Kristus terkasih memahami Hal ini. 1 Yohanes 4:20-21 (TB) 20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.  21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 

Tuhan Yesus menambahi dengan perintah kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada orang yang membencimu. (Matius 5:44-47). Ini bukan saja sukar tapi mustahil. Tetapi apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah dan bagi kita yang percaya. (CS)