JANGAN TAKUT DICELA ORANG
Yesaya 51:7 (TB) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
Yesaya 51:7 (IMB) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengenal kebenaran, umat yang dalam hatinya terdapat hukum-Ku. Janganlah takut terhadap celaan orang, dan janganlah cemas terhadap fitnahan mereka.
Nabi Yesaya mengajarkan umat Allah yang berada di pembuangan untuk tidak takut terhadap orang yang mencela dan menghina mereka. Sesungguhnya yang mereka hina adalah Tuhan sendiri. Bangsa-bangsa di sekeliling mereka mencela bangsa Israel yang tertawan dan berada di pembuangan.
Selama kita mengenal kebenaran dan hidup di dalam ajaran yang benar kita tidak usah cemas dengan omongan orang lain. Yang menjadi persoalan utama kita adalah jika kita hidup berdosa di hadapan Tuhan. Jika hanya celaan, hinaan dan fitnahan bukanlah hal yang harus kita pusingkan. Itulah sebabnya kita harus hidup sebersih-bersihnya, tidak beraib dan bercacatcela. Pada akhirnya yang menilai kita adalah Tuhan sendiri dan Dia yang berhak menentukan kehidupan abadi kita. Matius 10:28 (TB) Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (CS).