JATUH BERKALI-KALI
Amsal 24:15-16 (TB) Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya. Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Siapakah yg dimaksud dengan orang benar? Mengapa orang benar bisa jatuh berkali-kali? Mengapa kalau orang fasik akan roboh dalam bencana? Ini pertanyaan-pertanyaan penting yg harus kita cari tahu jawabannya.
Siapakah yg dimaksud dgn orang benar?.  Kata "orang benar" dari kata Ibrani: צדּיק Tsaddiyq  artinya righteous in conduct and character (benar dalam tingkah laku dan karakter). Kata Tsaddiyq dari kata tsadaq yg artinya cleanse (bersih), clear (terang, bening atau jernih). Padanan kata Yunani utk Tsaddiyq adalah Dikaios yg artinya mirip yaitu: keeping the command of God (memegang perintah Tuhan), kata Dikaios dipakai untuk mereka yg mempunyai cara berpikir, perasaan dan tindakan yg semuanya sesuai dengan kehendak Allah.
Mengapa org benar bisa jatuh berkali-kali? Orang benar menjadi target Iblis utk diserang. Iblis berambisi menjatuhkan orang benar dgn berbagai pencobaan. Orang benar bisa saja jatuh ke dalam berbagai pencobaan tetapi sepanjang dia melekat dgn Tuhan, ia akan selalu bangkit dan tidak tinggal dalam keterpurukan sebab ada tangan Tuhan yg menopang tangannya. (Maz 37:23-24). Beda dengan orang fasik, jika mrk jatuh tidak ada yg menolongnya. Ia akan jatuh terperosok ke tempat yg dalam bahkan ke tempat dalam yg tidak ada dasarnya yaitu neraka jahanam. Itulah yg disebut bencana dari segala bencana.
Baru-baru ini seorang kriminal kelas kakap yg belum lama bebas dari lapas berulah kembali. Padahal ia sudah bersaksi bhw ia sudah bertobat dan hidup baru dan mau hidup benar. Jika ia mau benar-benar bertobat, ia harus bangkit lagi dari kejatuhannya. Jika tidak bangkit dan bertobat ia akan jadi org fasik selamanya. Jadilah orang benar yg benar-benar benar. (CS)