JUST ONE MORE TIME
Hakim-hakim 16:28 (TB) Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
Judges 16:28 (NET) Samson called to the Lord, “O Master, Lord, remember me! Strengthen me just one more time, O God, so I can get swift revenge against the Philistines for my two eyes!”
Ada satu lagu yang sering dinyanyikan dalam ibadah kedukaan atau Ibadah pemakaman: "Hidup ini adalah kesempatan". Kesempatan hidup setiap orang HANYA SATU kali saja. Ibrani 9:27 (TB) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.
Di ujung akhir hidup nya yang sangat terpuruk Simson sebagai tawanan, ia buta, tangan terbelenggu dan jadi bahan ejekan, Simson minta satu kali kesempatan untuk menyelesaikan "tugas", menyelamatkan bangsanya. (Hakim2 13:5). Tuhan mengabulkan permintaannya yang hanya satu kali terakhir itu. Alkitab mencatat: Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya Itu lebih banyak daripada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya. (Hakim2 16:30). Sewaktu ia hidup ada sekitar seribu orang yang mati di tangannya (Hakim2 15:15). Plus 30 orang lain. (Hakim2 14:19). Tapi ketika ia mati ia membunuh 3000 orang belum termasuk dirinya. (Hakim2 16:27).
Kita yang percaya Tuhan Yesus punya kesempatan hidup yang sama dengan semua orang yang hidup di bumi ini. Mari kita gunakan kesempatan itu untuk "membunuh" satu orang saja yaitu diri kita sendiri. Kita harus mematikan keinginan daging kita, mematikan monster yang ada dalam diri kita yaitu kodrat dosa yang melekat sejak kita lahir. Jika kita tidak menggunakan kesempatan untuk Itu maka kita akan menyesal. Kita tidak akan menghasilkan buah. Yohanes 12:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Orang Kristen yang dikuasai tabiat lamanya akan mati. Roma 8:5-6 (BIMK) 5 Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh tabiat manusia. Tetapi orang-orang yang hidup menurut Roh Allah, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh Roh Allah. 6 Kalau pikiranmu dikuasai oleh tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai oleh Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah.
Jadi gunakanlah kesempatan hidup Ini untuk hidup menurut Roh jangan hidup menurut daging dan hawa nafsunya. (CS).
