KAIN KAPAN DAN KAIN PELUH
Yohanes 20:3-7 (TB) 3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Yohanes 20:6-7 (TL) 6 Kemudian Petrus pun tibalah dari belakang dia, serta masuk ke dalam kubur, lalu nampak kain kapan itu terletak, 7 dan saputangan, yang dahulu di kepala-Nya itu, tiada terletak bersama-sama dengan kain kapan, melainkan berasing tergulung pada tempatnya sendiri.
Teori yang mengatakan bahwa mayat Yesus dicuri terbantahkan dengan fakta: Kain kapan yang terletak di tanah dan kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus sudah tergulung rapi. Jika seandainya ada orang yang mencuri mayat Yesus, mereka pasti membawa mayat Yesus tanpa harus membuka kain kapan dan kain peluh (sapu tangan penutup kepala) supaya mudah dibawa. Dengan demikian teori yang mengatakan mayat Yesus dicuri adalah teori yang salah sama sekali.
Ketika Lazarus dibangkitkan oleh Yesus, tubuh Lazarus masih terikat kain kapan. Yohanes 11:43-44 (TB) 43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Jadi jangan pernah meragukan kebangkitan Kristus. Kebangkitan Kristus merupakan puncak karya keselamatan Allah dan inti ajaran Kristen. (CS)