Listen

Description

KEMULIAAN ANAK TUNGGAL BAPA
Yohanes 1:14 (TB) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Firman yang telah menjadi manusia adalah Firman yang dijelaskan dalam Yoh 1:1. Yohanes 1:1 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Firman yang menjadi daging atau menjadi manusia (inkarnasi) disebut Anak Manusia. Dialah Kristus Sang Anak Domba Allah yang mengangkat dosa dunia. (Yoh 1:29). Ada kalimaat selanjutnya: "kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran"

Di dalam terjemahan LAI "Kemuliaan yang diberikan kepada-Nya". Sebenarnya terjemahan aslinya tidak ada kata "diberikan kepada-Nya". Yang benar adalah "kemuliaan sebagai Anak Tunggal Bapa" bukan "kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa".

Itulah sebabnya beberapa terjemahan bahasa Inggris tidak ada kalimat "was given" (telah diberikan). Salah satunya adalah terjemahan NIV (New International Version). John 1:14 The Word became flesh and made his dwelling among us. We have seen his glory, the glory of the one and only Son, who came from the Father, full of grace and truth. (Firman itu telah menjadi daging dan membuat Dia tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan Anak Tunggal yang datang dari Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran).

Ketika Kristus datang ke bumi, Ia dalam segala hal disamakan dengan kita. (Ibrani 2:17-18, Roma 8:3, 1 Tim 3:16, Galatia 4:4). Bagaimana mungkin Kristus dalam segala hal disamakan dengan manusia? Jawaban ada di dalam Filipi 2:5-8. Dikatakan sbb: Filipi 2:6-8 (TB) 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Kristus mengosongkan diri-Nya sehingga Ia dalam segala hal dapat disamakan dengan manusia. Sekarang, bagaimana Dia bisa mencapai kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa sehingga Allah Bapa berkenan kepada-Nya? Dengan ketaatan-Nya yang mutlak sebagai manusia Ia taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Ia dimuliakan oleh Bapa di Sorga. (Filipi 2:9-11). Kemuliaan yang Ia miliki sebelumnya diperolehNya kembali dengan perjuangan yang berat. Itu tergambar di Taman Getsemani menjelang kematian-Nya di kayu salib. Lukas 22:44 (TB) Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Jalan ketaatan yang dilalui Kristus seharusnya dijalani oleh Adam. Tetapi Adam gagal sehingga Adam kehilangan kemuliaan Allah. (Roma 3:23). Itulah sebabnya kedatangan Kristus - Firman Yang menjadi manusia - dimaksudkan untuk mengembalikan manusia kepada rancangan Allah semula yaitu segambar dan serupa dengan Allah. (Kej 1:26-27, Matius 5:48). Manusia yang mengalami proses keselamatan atau dikembalikan ke rancangan-Nya semula akan dimuliakan bersama dengan Kristus. (Roma 8:17). Untuk menemukan atau mengenakan kemuliaan Allah yang hilang, kita harus mengikuti jejak kehidupan Kristus. Jalan yang sukar ini harus dilalui dengan pergumulan yang intense dan all out. (Ibrani 12:4).

Rasul Paulus adalah orang yang telah mengikuti jejak Kristus dan itu terlihat dari kehidupannya dan dinyatakan dalam suratnya. (2 Timotius 4:6-8). Apakah saudara dan saya sudah menemukan kemuliaan Allah yang hilang itu? Jika belum mari kita berjuang bersama. (CS)