KENA AZAB
Kisah Para Rasul 12:21-23 (TB) 21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. 22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!" 23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
Judul perikop diatas "Herodes Mati". Judul yang mengerikan karena seorang raja yang sedang berkuasa mati. Banyak penyebab seseorang mati, salah satunya karena sakit. Yang menyebabkan seseorang sakit secara umum disebabkan oleh 3 hal. Pertama, karena keturunan, misalnya ayah mengidap diabetes type 1 anaknya kemungkinan kena diabetes. Di PL (Perjanjian Lama) kita tahu Gehasi dan anak-anaknya kena kusta. Kedua, karena kesalahannnya sendiri. Pola hidup yang tidak sehat. Apa yang ditabur dituai. Ketiga, kasus khusus, Tuhan izinkan seseorang sakit karena ada maksud dan rencana Tuhan. Misalnya Ayub menderita borok parah karena untuk memurnikan imannya.
Nah yang terjadi dengan Herodes itu kombinasi yang mematikan. Herodes itu selain kejam dan jahat, ia juga angkuh dan tinggi hati, terbukti ia murka hanya karena kesalahan kecil yang dilakukan orang Tirus dan Sidon. Ia juga suka menikmati sanjungan dan pujian orang banyak.
Itulah sebabnya Herodes kena murka atau azab dari Allah, ia mati dimakan cacing. Matthew Henry memberi komentar menarik atas kematian Raja Herodes: "Ia dimakan cacing-cacing, genomenos skōlēkobrōtos – ia menjadi makanan cacing, begitulah yang seharusnya dipahami. Ia membusuk, dan menjadi seperti sepotong kayu yang membusuk. Tubuh yang berada di dalam kubur dihancurkan oleh cacing-cacing, tetapi tubuh Herodes menjadi busuk sementara ia masih hidup dan membiakkan cacing-cacing yang mulai memakan tubuhnya sebelum waktunya tiba." Herodes sangat menderita kesakitan selama lima hari baru kemudian ia mati.
Mazmur 28:4 (TB) Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.
Orang percaya harus menjaga hatinya agar jangan dipenuhi dengan kejahatan dan kekejian. Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Baru-baru ini seorang pendeta yang terkenal di kalangan mahasiswa meninggal dunia di tengah pelayannya di luar kota karena serangan jantung. Ada orang yang langsung menghakimi bahwa Pendeta ini kena azab sehingga ia mati. Apakah benar demikian? Orang yang meninggal karena serangan jantung adalah hal yang sering dan umum terjadi kepada siapa pun. Jadi kesimpulan beliau mati kena azab adalah hal yang mengada-ada. Bagi orang percaya yang penting bukan cara mati yang menentukan seseorang diterima di rumah Bapa di Sorga atau tidak. Yang penting adalah cara hidupnya. Jika cara hidupnya mengikuti cara hidup Tuhan maka dapat dipastikan ia akan sampai kepada Bapa di Sorga. Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Bagaimana cara hidup kita saat ini? Jika belum memiliki cara hidup Kristus, Janganlah kita meninggal dahulu. Ubah cara hidup kita dengan cara hidup Kristus. (CS)