KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT
Wahyu 2:21 (TB) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
Wahyu 2:21 (TSI2) Aku sudah memberikan cukup banyak kesempatan supaya dia bertobat, tetapi dia tidak mau bertobat dari percabulannya.
Waktu itu adalah kesempatan. Orang yang melewati kesempatan akan mengalami kerugian. Orang yang pandai menggunakan kesempatan akan beruntung. Kesempatan untuk bertobat harus diperhatikan dengan serius. Sebab jika kesempatan itu berlalu maka nasib buruk akan terjadi. Tuhan Yesus pernah Mengingatkan. Matius 18:3 (TB) lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Bertobat dan menjadi seperti anak kecil adalah ungkapan yang mengandung makna bahwa bertobat itu suatu proses bukan hanya suatu momentum. Proses membutuhkan durasi. Hidup kita ada durasinya. Selama durasi hidup kita masih berjalan, di situlah kesempatan untuk kita hidup dalam pertobatan. Jangan sampai setelah di ujung maut kita baru bertobat. Ini sudah terlambat karena kita tidak bisa baik mendadak. Untuk bisa menjadi manusia yang serupa dengan Kristus perlu proses panjang. Kita harus hidup dalam pertobatan setiap hari sampai kita menutup mata. Ketika kita membuka mata kita akan disambut di dalam Kerajaan-Nya untuk dimuliakan bersama dengan Kristus. (CS)