KESEMPATAN UNTUK KEMBALI
Ibrani 11:15 (TB) Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
Ibrani 11:15 (AYT) Apabila mereka memang ingat dengan (negeri) yang mereka tinggalkan sebelumnya, maka mereka bisa saja ada kesempatan kembali.
Ketika Abraham bersama keluarganya dipanggil keluar dari Ur Kasdim negerinya itu, mereka punya kesempatan kembali ke negeri itu kapan pun. Tetapi mereka tidak lakukan. Mereka maju terus pergi ke negeri yang Tuhan janjikan. Ternyata negeri yang Tuhan janjikan adalah Kanaan Sorgawi. Ibrani 11:16 (TB) Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
Kira-kira dua tahun setelah saya berhenti dari perusahaan saya bekerja, ada seorang pimpinan perusahaan itu menawarkan saya suatu pekerjaan yang memang pernah saya kerjakan dulu. Proyek itu sempat dihentikan karena satu dan lain hal dan hendak dilanjutkan kembali. Saya ditawarkan hanya untuk menyelesaikan proyek itu. That's it (simple itu saja). Setelah kami berdiskusi: saya dan isteri bersepakat untuk menolaknya meskipun tawaran itu cukup menggiurkan.
Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus kita terhisap sebagai keluarga Kerajaan Allah. Di bumi ini kita hanya menumpang. Dunia ini bukan rumah kita. Rumah kita yang sesungguhnya adalah di rumah Bapa Sorgawi. Fokus kita jangan sampai terganggu dengan keindahan dunia. Memang banyak hal yang bisa membujuk dan menarik kita untuk kembali ke kesenangan dunia karena dunia penuh dengan tawaran yang menarik. Abraham adalah contoh orang percaya yang taat sepenuhnya kepada Tuhan Allah sehingga ia mencapai negeri yang Tuhan janjikan yaitu Kanaan Sorgawi. Jadilah orang percaya yang tidak lagi kembali ke dunia meskipun selalu ada kesempatan untuk kembali. (CS)
