KONDISI YANG ALLAH KEHENDAKI
Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Matthew 5:6 (NET) “Blessed are those who hunger and thirst for righteousness, for they will be satisfied.
Kata "kebenaran" atau "hidup keagamaan" di ayat ini sama dengan Matius 5:20 (TB) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Kata "kebenaran" atau "hidup keagamaan" dari kata Yunani: δικαιοσύνη dikaiosuné artinya: righteousness (kebenaran), justice (keadilan). Justice dan righteousness adalah the condition acceptable to God (kondisi yang berkenan kepada Allah). Siapa pun dia jika ia lapar dan haus akan keadilan atau kebenaran menyukakan hati Allah. Allah ingin orang ini masuk ke dalam kerajaan-Nya. Sebaliknya meskipun mengaku Kristen tetapi tidak hidup dalam dikaiosune ia tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga bahkan Allah tidak mengenal orang yang demikian. Matius 7:21-23 (TB) 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (CS)