LARI KEPADA TUHAN
1 Samuel 1:10 (TB) dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.
Hana (Ibrani: khanna, 'belas kasihan') menghadapi pergumulan hidup yang menyebabkan hatinya pedih. Hana tidak mempunyai anak sedangkan madunya punya anak sehingga ia "dibuly" oleh madunya. Madunya itu selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar. 1 Samuel 1:6 (FAYH) Penina selalu menyakiti hati Hana dengan mencemoohkan kemandulannya.
Apa yang dilakukan Hana ketika ia menghadapi kemelut hatinya? Alkitab mencatat: ia datang kepada Tuhan meskipun hatinya pedih, ia curhat kepada Allah yang disembahnya. Ia terus menerus berdoa kepada Allah seperti orang mabuk. (1 Sam 1:12-13). TUHAN mengabulkan doanya dan ia melahirkan seorang anak. Bahkan bukan saja satu anak yang ia lahirkan, Hana mendapatkan 5 anak lagi, 3 laki-laki dan 2 perempuan. (1Sam 2:20-21).
Saya teringat dengan kalimat yang sempat viral di medsos. Kalimat yg diucapkan seseorang merespons kemelut rumah tangga seorang aktor: "Menikahlah dengan Perempuan yang Ketika Ada Masalah Lari ke Tuhan bukan Laki-laki Lain"
Wanita yang sudah menikah ketika ada masalah lari kepada laki-laki lain bukan kepada Tuhan adalah wanita yang menempatkan rumah tangganya di ujung kehancuran. Tetapi jika ia lari ke Tuhan ketika menghadapi masalah ia membuka pintu bagi pertolongan Allah. (CS)