LIFE IS SUFFERING
Kejadian 47:7-10 (TB) 7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun. 8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: "Sudah berapa tahun umurmu?" 9 Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing." 10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.
Seorang filsuf mengatakan "Life is Suffering" (Hidup adalah penderitaan). Ini sebenarnya kalimat yang pernah diucapkan oleh sang Buddha "Hidup adalah dukkha". "Dukkha" adalah bahasa Pali, variasi bahasa Sansekerta, dan itu berarti banyak hal. Misalnya, apa pun yang sementara adalah dukkha, termasuk kebahagiaan. Ada tiga arti dari kata Dukkha: Penderitaan atau kesakitan (dukkha-dukkha ), Ketidakkekalan atau perubahan (viparinama-dukkha), Negara bagian (samkhara-dukkha).
Nenek moyang bangsa Yahudi, Yakub mengalami banyak penderitaan sepanjang hidupnya. Hal itu dengan spontan ia ucapkan kepada raja Mesir yang baru saja ia jumpai karena memang itulah realitas yang ia alami.
Sejak manusia jatuh dalam dosa manusia menjadi makhluk terkutuk. Kejadian 3:17-19 (TB) 17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Umat PB (Perjanjian Baru) pun tidak luput dari penderitaan. Tetapi biarlah kita tetap memiliki Iman. Hanya orang yang punya Iman yang benar yang bisa bertahan sampai akhir. Matius 24:13 (TB) Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Kita yang bertahan dalam penderitaan selama mengiring Kristus akan dimuliakan bersama dengan Dia. Roma 8:17-18 (TB) 17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. 18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. (CS)