MAKAN BERSAMA
Wahyu 3:20 (TB) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Setelah Tuhan Yesus berkata di Wahyu 3:19 (TB) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lalu Dia melanjutkan kalimat di Ayat selanjutnya seperti yang kita baca barusan. Tuhan Yesus menegor jemaat di Laodikia jemaat yang terakhir dari tujuh jemaat di Asia. Jemaat yang terburuk yang melayani Tuhan tapi tidak dengan hati yang menyala-nyala. Dengan kalimat sarkasme Ia berkata: Wahyu 3:16 (TB) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Tuhan meminta mereka untuk membuka pintu hati mereka. Apakah selama ini Tuhan Yesus tidak tinggal di hati mereka? Ia mengetuk pintu hati mereka dan berharap mereka membukakan pintu agar Dia bisa masuk. Yang menarik adalah setelah mereka menerima Tuhan Yesus dengan serius, Tuhan mengajak mereka makan bersama. Sebenarnya apa yang Tuhan Yesus makan waktu Ia hidup di bumi? Sebagai manusia Ia juga makan dan minum untuk tubuh jasmani-Nya. Makanan jasmani bukanlah sesuatu yang krusial bagi-Nya. Pertanyaan pentingnya: Apa yang menjadi menu makanan yang harus kita makan sebagai orang percaya yang dimeteraikan oleh Roh Kudus. Ketika Tuhan Yesus hidup di bumi Dia pernah berkata: Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Manusia yang hidup perlu makan dan minum supaya tidak mati. Jika tubuh fisik kita perlu makanan jasmani. Tubuh rohani kita perlu makanan rohani yaitu Firman Allah. Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Dengan kita mengkonsumsi Firman Allah kita bisa mengerti kehendak Allah dan melakukannya dengan benar. Melakukan kehendak Allah harus kita lakukan selama kita hidup di bumi. Inilah peperangan atau perlombaan yang harus kita selesaikan. Jika kita menang dalam melakukan kehendak-Nya kita akan benar-benar makan satu meja di Kerajaan-Nya. Lukas 22:30 (TB) bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Jadilah umat pemenang sama seperti Kristus yang menang dalam melakukan kehendak Bapa-Nya. Inilah perlombaan satu-satunya yang harus kita menangkan waktu kita berada di bumi ini. (CS)