MASUK KE TANAH PERJANJIAN
Bilangan 26:64-65 (TB) 64 Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai 65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Bangsa Israel yang keluar dari Mesir atau generasi eksodus tidak ada yang masuk ke tanah Kanaan kecuali Kaleb dan Yosua dan sebagian generasi yang lahir padang gurun. Dengan jelas dicatat: Kaleb akhirnya yang menduduki tanah Perjanjian. Yosua 14:13-14 (TB) 13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. 14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
Mereka kecuali Kaleb dan Yosua semua binasa di padang gurun. Oleh Rasul Paulus apa yang terjadi atas umat Isarel sebagai peringatan bagi kita umat PB (Perjanjian Baru) agar jangan sampai terjadi atas kita. Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah paralel dengan perjalanan kita menuju ke Kanaan baru.
1 Korintus 10:6, 11 (TB) 6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, 11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Apa yang menjadi penyebab mereka gagal masuk tanah Perjanjian. Mereka selalu bersungut-sungut dan mencobai Tuhan. (Bilangan 14:1-23). Hal ini berbeda dengan Kaleb yang setia mengikut Tuhan. Bilangan 14:24 (TB) Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
Umat PB (Perjanjian Baru) harus merespons anugerah Tuhan dengan sungguh-sungguh supaya pengharapan kita untuk tinggal di Kanaan bisa terwujud.
Ibrani 6:11 (TB) Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.
Jadi anugerah keselamatan harus diresponse dengan iman yang benar. 2 Petrus 1:10-11 (TB) 10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (CS)