MATI DAN BANGKIT BERSAMA KRISTUS
Kolose 2:20-23 (TB) 20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia: 21 jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini; 22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia. 23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Kolose 3:1-4 (TB) 1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Hanya orang yang telah mati bersama dengan Kristus yang akan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus untuk tinggal di Kerajaan kekal-Nya. 2 Petrus 1:11 (TB) Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Proses kematian manusia lama atau kodrat dosa digambarkan dengan sakramen Baptisan yang dilakukan sekali seumur hidup. Roma 6:3-6 (TB) 3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptis, kita berjanji (komitmen) untuk hidup kudus. Proses ini disebut progressive sanctification yang terjadi terus menerus selama kita hidup sampai kita menutup mata. Proses pengudusan ini dilambangkan dengan sakramen Perjamuan Kudus yang dilakukan setiap kali terus menerus selama kita hidup. Tanda orang yang mengalami proses pengudusan adalah memikirkan perkara rohani atau perkara yang di atas bukan yang di bumi atau perkara duniawi. (CS)
