Listen

Description

MELARIKAN DIRI DARI PERINTAH
Yunus 1:1-3 (TB) 1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: 2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." 3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

Yunus adalah nabi yang aneh bin ajaib. Ia tidak mau memberitakan pertobatan kepada penduduk Niniwe. Padahal itu adalah perintah dan kehendak Allah untuk dia lakukan sebagai nabi-Nya. Tuhan "memaksa" Yunus untuk ke Niniwe dengan "mengutus" ikan besar untuk "mengembalikan arah jalannya yang berlawanan dengan kehendak Allah.
Untuk kedua kalinya Allah memerintahkan Yunus pergi ke Niniwe untuk menyampaikan berita pertobatan. Kali ini ia taat meskipun dengan hati yang tidak rela. Penduduk Niniwe berbalik dan bertobat. (Yunus 3:5-10). Ketika seluruh penduduk Niniwe bertobat, Yunus bukannya gembira tapi kesal dan marah. Yunus 4:1 (TSI2) Yunus menjadi sakit hati dan sangat marah karena Allah tidak jadi membinasakan Niniwe.
Ada yang mengatakan alasan Yunus kesal dan marah kepada Tuhan yang tidak jadi membinasakan Niniwe karena bangsa Israel pernah dibantai oleh orang Niniwe yang nota bene adalah bangsa Asyur yang terkenal kekejamannya. Seorang nabi seharusnya tidak boleh bersikap demikian. Berita pertobatan adalah perintah dan kehendak Allah sejak manusia pertama jatuh dalam dosa. Yohanes Pembaptis nabi terakhir PL (Perjanjian Lama) pun menggemakan hal yang sama. Matius 3:1-2 (TB) 1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Demikian dengan Kristus, Ia menggemakan kehendak Allah ini. Matius 4:17 (TB) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Orang percaya seharusnya juga memiliki semangat yang sama seperti yang dimiliki Kristus. 2 Petrus 3:9 (TB) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (CS)