MELATIH KESALEHAN
1 Timotius 4:7-8 (TB) 7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. 8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
1 Timotius 4:7-8 (AVB) 7 Jauhilah cerita-cerita yang bercorak duniawi dan karut, serta latihlah diri menjadi orang yang salih. 8 Latihan jasmani ada faedahnya, tetapi kesalihan berfaedah dalam segala hal, kerana memuat janji baik bagi kehidupan sekarang ataupun kehidupan akan datang.
Agar orang percaya menjadi saleh diperlukan proses panjang. Perlu latihan yang terus menerus hingga menjadi kebiasaan yang melekat dalam dirinya lalu menjadi budaya yang menyatu di dalam jiwanya. Untuk itu ia harus bersedia dilatih dan berlatih sehingga menjadi orang yang terlatih hidup saleh yang bisa melatih orang lain. Sebenarnya inilah Amanat Agung Tuhan Yesus, menjadikan orang murid Kristus yang memiliki kesalehan seperti Kristus. Proses pemuridan sebenarnya tujuannya agar orang percaya bisa mengambil bagian dalam kekudusan Allah atau mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Ibrani 12:10 (TB) Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. 2 Petrus 1:3-4 (TB) 3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. (CS)