Listen

Description

MELIHAT SEORANG YG BERIMAN
Kisah Para Rasul 14:7-10 (TB) 7 Di situ mereka memberitakan Injil. 8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. 9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. 10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.

Di Listra ada seorang lumpuh sejak lahir dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk saja krn memang kakinya lumpuh, tdk berfungsi. Tetapi ia minta duduk di dekat Paulus ketika Paulus akan menyampaikan Injil di kotanya.
Easy English: He was sitting near to Paul and he was listening to Paul’s words. Paul could see that the man believed his message. Also the man believed that he could become well. And Paul knew that.
(Dia duduk di dekat Paul dan dia mendengarkan kata-kata Paul. Paulus dapat melihat bahwa pria itu percaya akan pesannya. Pria itu juga percaya bahwa dia bisa menjadi sembuh. Dan Paul tahu itu).

Orang lumpuh sejak lahir itu memperhatikan dgn serius pemberitaan Injil yg sedang disampaikan Paulus, imannya timbul krn iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus (Roma 10:17). Paulus dapat merasakan iman si lumpuh itu lalu Paulus berdoa utk si lumpuh dgn suara keras dan saat itu juga si lumpuh - yg belum pernah berdiri apalagi berjalan - melonjak berdiri dan berjalan kian kemari. Si lumpuh yg tdk berdaya dan kerjanya hanya duduk saja tetapi ketika ia duduk mendengarkan Injil Kristus, imannya menyembuhkan dia.

Iman seseorg bisa dilihat atau dirasakan bukan saja oleh ybs tetapi juga oleh org lain dan sudah pasti Allah tahu dgn persis iman seseorg. Iman hrs diwujudnyatakan dgn tindakan. Iman tanpa disertai perbuatan adalah iman yg lumpuh alias mati. (Yak 2:17, 20). Iman hrs bekerja sama dgn tindakan dan perbuatan, oleh perbuatan iman itu menjadi matang. (Yak 2:22). Milikilah iman yg disertai tindakan, tindakan: mendengarkan Firman Allah dan melakukannya dgn sungguh-sungguh maka iman itu akan membawa kita kpd keselamatan dan kesembuhan jiwa. (CS)