MEMBERIKAN SEPARUH HARTANYA
Lukas 19:8 (TB) Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Apa yang Yesus lakukan yaitu menumpang di rumah Zakheus membuat semua orang terkejut dan bersungut-sungut. Lukas 19:7 (TB) Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
Lebih-lebih lagi mereka pasti terkejut dengan pernyataan dan tindakan Zakheus yang berkomitmen memberikan setengah harta-nya untuk orang miskin dan mengganti empat kali lipat orang yang pernah dia peras. Suatu perubahan yang radikal. Dari seorang yang materialistis menjadi orang yang realistis terhadap keselamatan jiwanya. Perjumpaan dengan Kristus sang Firman mengubah cara pandangnya terhadap harta dan kekayaan. Harta tidak lagi membuat dirinya lelah. Ia tidak lagi terikat dengan hartanya. Zakheus belajar hidup dengan apa yang ada padanya "Asal ada makan dan pakaian cukuplah".
Beberapa waktu lalu saya dikejutkan dengan headline berita di media online: Buffett has now given half of his Berkshire shares to charity. (Buffett sekarang memberikan setengah dari saham Berkshire miliknya untuk amal)
Ikon Investasi bernama Warren Buffett sekarang menjanjikan separuh dari saham-nya, Berkshire Hathaway (BRK-B, BRK-A) untuk amal, ia memberikan $4,1 miliar (setara 57 Triliun rupiah) pada lima yayasan sebagai bagian dari komitmen tahunannya terhadap filantropi.
Suatu jumlah yang fantastik untuk donasi kepada orang yang membutuhkan. Apa yang dilakukan seorang Buffet sangat langka di tengah dunia yang sangat materialistis dan hedonis.
Gereja harus mengajarkan Injil yang benar seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus yaitu hidup sederhana dan menjadi anggur yang tercurah dan roti yang terpecah bagi sesama terutama bagi mereka yang miskin. Sebagaimana Bapa murah hati hendaknya demikian juga orang Kristen. Jika gereja mengajar yang sebaliknya dari Injil maka gereja membelokkan jemaatnya ke Injil yang lain. Injil Kristus membawa orang kepada Bapa. Tetapi Injil yang lain membawa kepada kematian kekal. (CS).
