Listen

Description

MEMEGANG KUNCI DAUD
Wahyu 3:7 (TB) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Yang Kudus dan Yang Benar adalah gelar untuk Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memegang kunci Daud. Apa Itu kunci Daud? Daud adalah seorang raja yang diurapi sebagai raja, imam dan nabi. Daud adalah orang yang dikasihi oleh Allah melebihi tokoh PL (Perjanjian Lama) manapun. Daud orang yang berkenan di hati Allah yang senantiasa melakukan kehendak-Nya. Kisah Para Rasul 13:22-23 (TB) 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.

Ternyata Daud adalah orang yang pernah menulis tentang Kristus dalam mazmurnya. Dia yang paling banyak menubuatkan tentang Kristus. Pengetahuan Daud tentang Kristus (Kristologi) begitu melimpah dan dalam. Jadi kunci Daud adalah kunci yang dapat membuka rahasia tentang Kristus. Kunci Daud diberikan kepada jemaat Filadelfia. Filadelfia artinya cinta persaudaraan. Kota Filadefia didirikan oleh Emenes, raja Pergamus, pada abad 2 SM. Kota itu diberi nama adiknya Atalus, yang karena ketaatan adiknya itu, kota itu diberi nama Filadelfus.
Jemaat Filadelfia adalah salah satu dari ketujuh kota yang jemaat-jemaatnya disurati dalam Kitab Wahyu (Why. 1:11; 3:7), dan terletak di Asia Kecil sebelah barat (Turki modern). Kota ini penting dalam perhubungan, lalu lintas dan perdagangan, tetapi sering diganggu gempa bumi. Jemaat di kota Filadelfia tetap setia di tengah penganiayaan oleh sebagian orang Yahudi. Jemaat yang selalu taat kepada Firman Tuhan. (Why 3:8, 10).
Tuhan akan memberikan kunci Daud kepada kita juga yang cinta damai, taat dan setia kepada-Nya sehingga di manapun kita melangkah khabar baik bisa diterima orang. Penginjilan terbuka bagi kita yang mengasihi sesama seperti dirinya sendiri. (CS).