MENANAM KERAGUAN
Matius 4:3-4 (TB) 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Iblis si pencoba berkata kepada Kristus "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Kalimat yang disampaikan oleh Iblis kelihatannya benar. Tetapi jika kita teliti dengan cermat maka kalimat tsb mengandung keraguan karena diawali dengan kata "Jika". Kristus memang Anak Allah karena Ia adalah Firman yang menjadi manusia penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:1,14). Iblis menanamkan keraguan kepada Yesus. Tetapi Yesus dengan yakin dan tegas menjawab. Jawaban Kristus diawali dengan kata "Tetapi", kata ini membantah sekaligus mencabut keraguan yang ditanamkan Iblis.
Kita harus meneladani sikap Kristus terhadap Bapa-Nya yang taat sampai mati bahkan mati di kayu salib. Ibrani 12:1-2 (TB) 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (CS)
