MENDADAK SALEH
Ibrani 5:7-9 (TB) 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
Baru-baru ini kita dihebohkan dengan perdebatan tentang pakaian agamis yang dikenakan oleh terdakwa ketika sedang diadili di pengadilan. Orang yang didakwa melakukan tindak kejahatan tiba-tiba memakai baju agamis waktu menghadiri sidang. Pada hal selama ini tidak memakai pakaian agamis. Jadi si terdakwa mendadak saleh yang ditunjukkan dengan outfit (pakaian) yang agamis.
Manusia tidak bisa mendadak jadi orang saleh. Kalu menjadi kaya mendadak bisa saja terjadi jika ia dapat lotre, warisan dlsb. Tetapi kesalehan harus dirajut dengan tekun. Kita harus belajar hidup saleh. 1 Timotius 4:8 (AYT) Latihan jasmani terbatas gunanya, tetapi kesalehan berguna dalam segala hal karena mengandung janji untuk kehidupan sekarang dan juga kehidupan yang akan datang.
Manusia punya kecenderungan jahat. Kejadian 6:5 (TB) Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.
Jadi, semakin dini kita belajar hidup saleh semakin cepat kita menjadi saleh. Kristus telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya. Ketika usia 12 tahun Ia sudah bersoal jawab dengan alim ulama di Bait Allah. Dapat dipastikan Ia juga belajar di sekolah rabbi sehingga Ia dipanggil rabbi oleh orang banyak. Menjadi saleh butuh proses belajar yang lama dan lambat. Untuk itu bertekunlah dalam kesalehanmu.
Ayub seorang yang bertekun dalam kesalehannya meskipun mengalami banyak penderitaan fisik dan batin. Ayub 2:9 (TB) Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
Milikilah kesalehan seperti yang Kristus tunjukkan. (CS)