MENDENGAR PENGAJARAN KRISTUS
Yohanes 8:1-3 (TB) 1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah.
Tuhan Yesus kerap kali mengajar di Bait Allah. Penulis Injil Yohanes mencatat Tuhan Yesus kembali lagi ke Bait Allah untuk mengajar padahal kemarin Ia baru dari sana. (Yoh 7:14). Pagi-pagi sekali Ia sudah berada lagi di Bait Allah hendak mengajar orang banyak yg juga sdh berada di situ. Sayangnya hari itu ada "gangguan" dari para Ahli Taurat dan org-org Farisi, mrk menyeret seorang wanita yg tertangkap basah berbuat zinah tanpa membawa pria yg juga pelaku zinah. Perzinahan kan dilakukan dua pihak, kok yg dibawa hanya yg wanita. Ini merupakan jebakan yg dipasang oleh para ahli Taurat dan org Farisi yg memusuhi Yesus.
Orang yg belajar kebenaran Firman Tuhan selalu ada saja gangguannya. Di gereja ketika pendeta berkhotbah ada saja org yg tidur, bahkan tdk sedikit yg gelisah lalu keluar ruangan di tengah pemberitaan Firman Tuhan. Waktu saya remaja saya sering mendengar pemimpin pujian berkata "kita akan masuk ke bagian yg terpenting yaitu mendengarkan Firman Tuhan". Hal itu dikatakan menjelang pendeta diundang ke mimbar utk berkhotbah. Memang pengajaran Firman Tuhan adalah bagian yg terpenting dalam ibadah krn iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus. Org percaya yg menyadari pentingnya Firman Tuhan akan berusaha mengatasi potensi gangguan ketika mendengar Firman Tuhan. Ia akan tidur cukup sehingga tidak mengantuk wkt dengar Firman Tuhan, fokus dan mencatat dgn baik dan yg terlebih penting adalah melakukannya dlm kehidupan sehari-hari.(CS)