MENDENGAR SUARA-NYA
Ibrani 3:7-8 (TB) 7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, 8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
Ibrani 3:15 (TB) Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
Ibrani 4:7 (TB) Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Tiga kali penulis Ibrani menuliskan kalimat yang sama "Jika kamu mendengar suara-Nya, jangan keraskan hatimu!". Kalimat yang menjelaskan adanya kedegilan dari orang yang suka memberontak karena memang itulah yang terjadi: Bangsa Israel memberontak dan melawan Tuhan setiap kali mereka menghadapi kesulitan. (Kel 17:1-17, Bil 20:2-13).
Umat PB (Perjanjian Baru) pun masih juga bisa mengeraskan hatinya ketika mendengar suara-Nya. Apa yang membuat hati kita tidak mau mendengarkan suara-Nya atau Firman-Nya? Karena banyak hal yang mengganggu pikiran kita (distraction). Apa lagi di era informasi yang modern saat ini dengan smartphone yang begitu banyak aplikasi, sosmed. Waktu kita bisa habis untuk melihat, mendengar, membaca, browsing dlsb sehingga tidak ada waktu mendengar suara-Nya. Itulah sebabnya kita harus menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan suara-Nya atau Firman-Nya. Jangan sampai hati kita menjadi keras karena sudah tertimbun suara-suara dari luar yang menyesatkan. (CS)