Listen

Description

MENERIMA TAPI TIDAK MELAKUKAN
Kisah Para Rasul 7:53 (TB) Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."

Menerima Hukum Taurat tapi tidak melakukannya sama juga bohong. Ini sama dengan kisah anak yang berkata iya kepada ayahnya tapi tidak melakukan yang disuruh. Matius 21:28-31 (TB) 28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. 29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Mengapa Allah memberikan Hukum Taurat kepada umat-Nya? Atau untuk apa Hukum Taurat diberikan? Ada yang menjawab supaya umat Allah bermoral baik. Alkitab mengatakan dalam Roma 3:20 (TB) Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Karena adanya Hukum Taurat justru manusia bisa mengenal dosa. Ketika orang tahu Hukum Taurat ia berkata "Aku sudah berdosa karena sudah mencuri, menginginkan miliki orang lain". Selama ini ia tidak tahu apa yang dilakukannya salah jika tidak ada hukum. Misalnya jika tidak ada tulisan dilarang buang air di sini. Ketika ia buang air di tempat Itu, ia tdk bisa disalahkan. Tetapi ketika di tempat yang sama ada tulisan "Dilarang Buang Air Di sini". Jika ia melakukan apa yg dilarang maka ia berdosa.

Hukum Taurat seperti guru TK yang mengajar anak balita. Ketika seorang sudah dewasa ia sudah tahu mana yang baik dan tidak baik. Orang percaya di PB (Perjanjian Baru) disebut murid Kristus. Murid Kristus adalah orang percaya yang dewasa artinya ia tidak lagi melanggar pelanggaran moral umum misalnya: mencuri, membunuh, berzinah, mengingini miliki orang lain, kurang ajar terhadap orang tuanya. Jika orang percaya masih melanggar pelanggaran moral berarti ia belumlah orang Kristen dewasa. Kristen adalah seperti Kristus yang kesalehan-nya melebihi kesalehan Ahli Taurat dan orang Farisi. (Matius 5:20). Jadi orang Kristen seharusnya orang yang unggul dalam hal moral. (CS).