MENGAJAR TAPI TIDAK MELAKUKAN
Kisah Para Rasul 1:1 (TB) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus.
Tabib atau dokter Lukas si penulis Injil Lukas juga menulis KPR (Kisah Para Rasul). Di awal Kitab KPR Lukas membuat suatu keterangan yang sangat penting tentang Injil yang ditulisnya. Injil adalah Khabar Baik tentang Kristus yaitu Ajaran dan Apa yang Yesus kerjakan. Kristus bukan saja seorang Guru tapi juga seorang Praktisi. Artinya ia melakukan apa yang Dia ajarkan. He talked what He did. He did what He talked. Itulah sebabnya Ajaran-Nya sangat powerful tidak seperti Ahli Taurat dan orang Farisi. Matius 23:1-3 (TB) 1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
Seorang rohaniawan seharusnya juga melakukan apa yang dia ajarkan. Tapi ada saja rohaniawan yang tidak melakukan apa yang dia ajarkan. Yang lebih parah lagi, ia justru melakukan yg dulu dia katakan haram untuk dilakukan. Rohaniawan seperti ini sama dengan Ahli Taurat dan orang Farisi yang dikecam Kristus.
Murid Kristus harusnya bukan saja pandai berbicara tentang Firman Tuhan tapi juga pandai melakukannya karena iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. (CS).
