Listen

Description

MENGAKU ANAK ALLAH
1 Yohanes 3:9 (TB) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

1 Yohanes 3:9 (VMD) Setiap orang yang telah menjadi anak Allah, tidak berbuat dosa lagi, sebab hidup baru yang diberikan Allah kepadanya, ada di dalam dia. Ia tidak dapat terus berbuat dosa sebab ia telah menjadi anak Allah.

Istilah lahir dari Allah atau lahir baru adalah istilah atau diksi yang sinonim dengan istilah anak Allah. Seperti Kristus disebut sebagai Anak Allah (selalu dengan hurup A capital) karena Ia berasal dari Allah yaitu Firman yang menjadi daging atau manusia (You 1:14). Ia juga disebut sebagai yang Kudus. (Wahyu 3:7, 4:8, 6:10). Kudus adalah sifat dasar Allah.
1 Yohanes 3:9 (BIMK) Orang yang sudah menjadi Anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab sifat Allah sendiri ada padanya. Dan karena Allah itu Bapanya, maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa.

Ciri orang percaya yang sudah lahir baru memiliki sifat Allah ini yaitu kudus. Kudus bukan saja sebagai status tapi sebagai keberadaan atau kodrat. Ia bukan saja tidak berbuat dosa tapi tidak dapat berbuat dosa. Itulah sebabnya jika ia mengaku anak Allah tapi masih terus menerus berbuat dosa, dia bukan anak Allah tapi anak iblis yang mengaku anak Allah. 1 Yohanes 3:10 (TB) Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

Lahir baru adalah proses pengudusan terus menerus yang dialami oleh orang percaya sejak ia menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Oleh sebab itu jika orang mengaku percaya Yesus atau pengikut Kristus tapi masih saja terus menerus berbuat dosa jangan-jangan dia bukan orang percaya. (CS)