MENGAPA ENGKAU DEPRESI?
Mazmur 42:6 (TB) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi.
Stres adalah suatu bentuk tekanan fisik dan psikologis yang muncul saat menghadapi kondisi yang terasa berbahaya.
Secara medis, stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru. Ketika menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang.
Stres umum dirasakan setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak. Saat mengalami stres, tubuh akan menjadi waspada terhadap tantangan atau bahaya yang mengancam.
Penyebab stres belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan stres, yaitu: Keluarga yang tidak harmonis. Peristiwa yang membuat trauma. Penyakit berjangka lama (kronis). Kesenjangan ekonomi. Lingkungan yang tidak aman, seperti area konflik. Beban pekerjaan. Kejadian buruk, seperti perceraian atau PHK.
Sedangkan depresi merupakan gangguan mental yang umum. Gejalanya dapat berkisar dari ringan hingga berat, utamanya adalah tampilnya emosi kesedihan terus-menerus dalam waktu minimal dua minggu.
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi emosi, cara berpikir, dan perilaku penderitanya. Orang yang mengalami depresi cenderung tidak semangat dalam menjalani hidup, merasa sedih terus menerus, putus asa, hingga berpikir untuk bunuh diri.
Selain berdampak negatif bagi kondisi mental, depresi juga berpengaruh pada kesehatan fisik penderitanya. Efek negatif yang muncul bisa bermacam-macam, mulai dari masalah pencernaan hingga penyakit jantung.
Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berita seorang penyanyi terkenal, Coco Lee yang meninggal dunia pada Rabu (5/7/2023). Coco Lee merupakan penyanyi, penari, penulis lagu, dan produser musik asal Hong Kong.
Coco Lee meninggal diusianya yang ke 48 tahun. Pelantun Before I Fall in Love itu didiagnosis mengalami depresi. Coco mengalami depresi selama beberapa tahun ini, tetapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir. Coco Lee selama ini sudah mencoba bantuan profesional untuk mengatasi masalah depresinya.
Pemazmur juga mengalami stres berat atau depresi karena keadaannya yang penuh persoalan hidup. Tetapi pemazmur mengambil sikap dan tindakan yang benar yaitu: Berharap kepada Allah dan tetap Bersyukur kepada-Nya sebab ia yakin Tuhan itu adalah penolongnya dan Allahnya adalah Jehova Jireh - Allah yang menyediakan. Sikap optimis dan rasa syukur ini meredakan stress kita di masa sulit.
Bagaimana kita bisa selalu bersyukur? Rendahkan expektasi kita ke level yang benar yaitu: Asal ada makanan dan pakaian cukuplah. (1 Tim 6:8).
Jadi meskipun badai persoalan terus bertalu, selama masih bisa hidup bersyukurlah selalu karena pada akhirnya tidak ada badai yang tidak berlalu. (CS)