MENGELUH
2 Korintus 5:1-2 (TB) 1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
Orang pada umumnya tidak suka dekat dengan orang yang suka mengeluh karena orang tidak suka mendengar keluhan. Tetapi di sini rasul Paulus dan rekan-rekannya mengeluh seperti yang juga disampaikan kepada jemaat di Roma. Roma 8:23 (TB) Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Kata "mengeluh" dari kata Yunani: στενάζομεν stenazomen dari kata dasar: στενάζω stenazó artinya: to sigh (mendesah, mengeluh), to groan (mengerang), murmur (menggumam, berbisik). To pray inaudibly with grief (Berdoa tanpa suara - suara pelan dengan penuh kesedihan).
Orang percaya harus memohon kepada Tuhan dengan penuh kesungguhan agar dirinya bisa merindukan kehidupan dengan tubuh kebangkitan yaitu tubuh kemuliaan. Hanya orang yang dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan yang akan tinggal di Sorga. Tekad dan kerinduan ini akan membangkitkan gairah kita untuk hidup kudus tidak bercacat cela di hadapan-Nya. Inilah yang disebut menjadi orang yang berhutang menurut Roh bukan hidup menurut daging. Roma 8:8-9 (TB) 8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Bagaimana keadaan kita? Apakah kita mengeluh untuk hal-hal yang bersifat jasmani? Apakah kita mengeluh karena masih ngontrak? Kita mengeluh karena masih single? Kita mengeluh karena masih hidup dalam kemiskinan? Keluhan-keluhan ini akan mengalihkan kita dari keluhan yang rohani yaitu mengeluh karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini. (CS)