MENGERTI PIKIRAN TUHAN
Yesaya 55:8-9 (TB) 8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. 9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:8-9 (BIMK) 8 TUHAN berkata, "Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu. 9 Setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran-Ku di atas pikiranmu, dan jalan-Ku di atas jalanmu.
Manusia memang tidak dapat mengerti semua pikiran Tuhan dan jalan-jalan-Nya meskipun manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Apalagi setelah manusia jatuh dalam dosa. Itulah sebabnya Kristus diutus ke bumi untuk menyelamatkan manusia sehingga manusia dikembalikan kepada rancangan-Nya semula: segambar dgn Allah atau menjadi anak Allah. Yohanes 1:12 (BIMK) Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah.
Anak Allah artinya bukan hanya sekedar status tapi keberadaannya sebagai anak Allah yang mengerti kehendak Allah. Untuk bisa mengerti kehendak dan jalan-jalan-Nya orang percaya harus belajar jalan-jalan-Nya. Allah sendiri yang mengajarkan jalan-jalan-Nya melalui nabi-nabi-Nya dan kitab-kitab-Nya. Yesaya 2:3 (TB) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ketika di bumi Tuhan Yesus tampil sebagai Rabbi atau Guru yang mengajar kebenaran dan orang percaya adalah murid-Nya. Dia bukan hanya mengajarkan kebenaran, Dia sendiri sang kebenaran. (Yoh 14:6). Kita sebagai murid-Nya harus mau menempuh pembelajaran Firman Kebenaran-Nya sehingga kita bisa hidup menurut jalan-jalan-Nya. Inilah satu-satunya agenda hidup kita hidup di bumi ini sehingga eksistensi kita sbg anak Allah benar-benar menjadi anak Allah yang berkenan kepada Allah Bapa. (CS).
