Listen

Description

MENGHAYATI SEBAGAI MAKHLUK KEKAL
Pengkhotbah 3:11 (TB) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Manusia adalah makhluk kekal karena memiliki roh yg berasal dari Allah. Allah menginginkan roh yg ditempatkan di dalam diri kita itu kembali kepada-Nya. (Yak 4:5). Yg menjadi masalah adalah banyak org yg tdk menyadari apalagi menghayati kebenaran ini. Org yg tdk menghayati bhw dirinya makhluk kekal, ia akan hidup sembrono dan sembarang saja. Org yg menghayati bhw dirinya adalah makhluk kekal akan memiliki kualitas hidup yg tinggi krn ia akan berusaha hidup berkenan kepada Allah. Rasul Paulus sangat menyadari bhw dirinya adalah makhluk kekal. Hal ini terlihat dari surat yg ditulisnya. Contohnya: 2 Korintus 5:1 (TB) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Ada banyak pernyataannya yang mengindikasikan bhw ia memahami kebenaran ini. Akibat dari Paulus menghayati kekekalan ia menulis. 2 Korintus 5:9-10 (TB) 9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. 10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Apakah kita sudah menghayati bhw kita adalah makhluk kekal? (CS)