Listen

Description

MENGOSONGKAN DIRI
Filipi 2:5-8 (TB) 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Salah satu perdebatan yang sengit dalam dunia teologi adalah seputar "Teori Kenosis". Kata "Kenosis" berasal dari kata Yunani: Kenoo, yang berarti "kosong" ("membuat dirinya tidak berarti apa-apa"). Jika Yesus "mengosongkan diri-Nya" untuk datang dalam rupa manusia, Ia mengosongkan dirinya sendiri dari apa? Beberapa orang berspekulasi bahwa dia mengosongkan diri-Nya dari sifat-sifat ilahi-nya. Namun, tanpa atribut-atribut ilahi, Dia akan berhenti menjadi Allah, dan Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa inkarnasi Kristus adalah Allah dan juga manusia (ay. 6). Banyak pakar menyimpulkan bahwa Yesus tidak mengosongkan diri-Nya dari setiap aspek ketuhanan tetapi alih-alih mengesampingkan hak istimewa untuk secara bebas menerapkan atribut-atribut itu. Sebaliknya, ia bersandar pada Roh Kudus dan dibimbing untuk melaksanakan tugas Bapa-Nya. Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Matius 20:26-28 (TB) 26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Mengosongkan diri yang Kristus lakukan adalah model kerendahan hati yang tidak pernah dikenal oleh manusia sebelumnya. Mari belajar kerendahan hati kepada Kristus. Matius 11:28-30 (TB) 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (CS)