MENGUBAH KUTUK MENJADI BERKAT
Nehemia 13:1-2 (TB) 1 Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah untuk selamanya. 2 Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam melawan orang Israel supaya dikutukinya. Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat.
Nabi Nehemia mengingatkan bangsanya bahwa Allah mereka bisa mengubah kutuk menjadi berkat. Bangsa Israel tahu bahwa ada nabi yang disogok bernama Bileam. Semula ia dipandang sebagai seorang penglihat wahyu yang kufur - nabi palsu. Kemudian ia muncul dalam tradisi muda sebagai seorang nabi. Raja Balak dari Moab mengirimnya pergi untuk mengutuk bangsa Israel, kenyataannya ia terpaksa menjanjikan datangnya berkat (Bil 22:5-24:25). Tetapi dengan tidak disangka-sangka Bileam malah mentaati perintah Allah dan memberkati umat Israel.
Bangsa Israel bukan saja sudah terlanjur diberkati tetapi dari bangsa ini akan lahir seorang yang akan menjadi berkat sehingga manusia yang sudah terkutuk karena dosa diubah menjadi berkat.
Kejadian 12:3 (TB) Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Galatia 3:16 (TB) Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.
Yohanes 4:22 (TB) Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Keselamatan menjadi bagian yang pasti bagi kita yang percaya kepada Kristus. Itulah berkat dari segala berkat. (CS)
