MENGUBAH SELERA JIWA
Roma 6:11-12 (TB) 11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Kata "memandang" dari kata Yunani: Logizomai artinya: memperhitungkan, menimbang, memutuskan, dan menentukan. 
Manusia sejak lahir sudah berkodrat dosa. Punya selera dan kecenderungan berbuat dosa Sejak kecil kita punya kebiasaan makan makanan yang kita konsumsi sehingga menjadi terikat dengan makanan itu. Ketika disediakan makanan lain kita menolaknya. 
Suatu ketika saya pernah diajak makan ke restaurant Jepang. Saya tidak terbiasa makan makanan mentah akibatnya saya tidak bisa makan makanan itu. Akhirnya saya pesan nasi goreng.
Demikian juga jika orang sudah terbiasa makan makanan yang manis. Sampai dia kena diabetes baru menyadari dan dia harus menentukan seleranya lalu memutuskan dan memandang bahwa makanan manis itu berbahaya bagi tubuhnya.
Jadi kita sendiri yang menimbang, memperhitungkan, memutuskan dan menentukan bahwa kita telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah. Hidup bagi Allah maksudnya melayani Allah Bapa dengan seluruh anggota tubuh kita yang dipakai sebagai senjata kebenaran. (Roma 6:13). Hidup bagi Allah juga artinya hidup sesuai dengan standar kehidupan yang diperagakan Tuhan Yesus yaitu hidup yang tidak bercacat cela. Inilah kehidupan yang berkenan kepada Allah. 
Kehidupan yang berkenan kepada Allah sama dengan proses kita dikembalikan kepada rancangan-Nya semula yaitu segambar dan serupa dengan Allah. Inilah yang disebut dengan proses pengudusan yang membawa kita kepada kehidupan yang kekal. (CS)