Listen

Description

MENJADI TANDA DAN ALAMAT
Yesaya 8:18 (TB) Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan TUHAN kepadaku adalah tanda dan alamat di antara orang Israel dari TUHAN semesta alam yang diam di gunung Sion.

Siapakah "Aku dan anak-anaknya" itu. Mereka itu adalah sang nabi sendiri yaitu Nabi Yesaya dan kedua anak-anaknya yang takut akan Allah, hidup kudus dan yang menanti-nantikan Tuhan. (Yes 8:1-3, 11-14, 17). Orang yang takut akan Tuhan dan hidup dalam kekudusan serta tidak ikut perilaku bangsanya yang menyimpang akan menjadi tanda dan alamat dari Tuhan. Mereka menjadi bukti bahwa Allah yang mereka sembah adalah TUHAN semesta alam yang hidup dan berkuasa.

Yesaya 8:18 (FAYH) Aku dan anak-anak yang telah dikaruniakan TUHAN kepadaku diberi nama-nama yang mengungkapkan kepada umat-Nya segala rencana TUHAN semesta alam yang diam di Gunung Sion: Yesaya artinya ‘Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya’; Syear Yasyub artinya ‘Ada sisa yang akan kembali’; sedangkan Maher-Syalal Hasy-Bas artinya ‘Musuh-musuhmu akan segera dihancurkan’.
Rencana Allah setelah manusia jatuh dalam dosa adalah rencana keselamatan (Kej 3:15, 1:26-27). Rencana itu digenapi di dalam Kristus Sang Imanuel (Yes 8:8, 9:5-6).

Ketika Tuhan Yesus menjadi manusia (Yohanes 1:1, 14), Ia banyak melakukan mujizat dan tanda-tanda ajaib. Tanda dan mujizat yang dilakukan-Nya supaya orang tahu dan percaya bhw Yesus adalah utusan Allah. (Yoh 6:25-29). Jika mereka tidak melihat muzikat mereka tidak akan percaya. (Yohanes 4:48)

Bahkan mereka yang sudah melihat Yesus dan mujizat yang dilakukan-Nya masih saja ada yang tidak percaya. (Yoh 6;36, 64, 7:5, 8:24, 44-46, 10:25-26). Ada juga yang percaya tapi takut dan sembunyi-sembunyi. (Yohanes 12:37, 42-43). Bahkan setelah Yesus bangkit dan berkali-kali menampakkan diri kepada para murid-Nya, ada saja yang tidak percaya. (Yohanes 20:27-29).

Kita yang percaya kepada Kristus harus menjadi tanda atau petunjuk bagi orang disekitar kita agar mereka bisa mengenal Kristus. Orang percaya harus menjadi Terang sehingga orang bisa melihat kota yang Yerusalem yang tersembunyi. (Matius 5:14-16).

Orang percaya harus memiliki cara hidup atau kelakuan yang baik di tengah-tengah dunia ini, sehingga mereka dapat melihat perbuatan-perbuatan kita yang baik dan mereka memuliakan Allah Bapa. (Matius 5:16, 1 Petrus 2:12). Itulah sebabnya orang Kristen harus hidup tidak bercacat bercela (Matius 5:20, 48) dan benar-benar bercahaya di tengah dunia ini. (Filipi 2:15).

Orang melihat cahaya kemuliaan Allah yang ada di dalam diri kita bisa berkata "Orang benar seperti dia tidak mungkin menyembah Allah yang salah". Kita bisa menjadi sarana atau jalan kepada Bapa sebagaimana Kristus sudah menjadi jalan bagi kita menuju kepada persekutuan dengan Bapa di Sorga dan hidup di LB3 (Langit Baru dan Bumi Baru) di Yerusalem Baru. (Yoh 14:6). (CS)