Listen

Description

MENJUAL NAMA TUANNYA
2 Raja-raja 5:19-21 (TB) 19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!" Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya, 20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." 21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"

Berpikir untuk mendapatkan sesuatu tidaklah salah. Tetapi berpikir untuk bertindak manipulatif adalah dosa. Gehazi berpikir materialistic dan egoistis. Demi mendapatkan harta, Gehazi berlari mengejar uang yang ada di depan matanya meskipun itu bukan hak-nya. Gehazi menjual nama Elisa tuannya.
2 Raja-raja 5:22-24 (TB) 22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian." 23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi. 24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.

Apa yang terjadi dengan Gehazi? Tindakan manipulasinya menuai buah pahit. Setelah dikonfrontasi oleh Elisa, maka diketahuilah ia mendapatkan uang dengan cara menjual nama tuannya. 2 Raja-raja 5:25-27 (TB) 25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!" 26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan, 27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Saat ini dengan terbongkarnya kasus investasi bodong dan robot trading palsu ternyata ada hamba Tuhan atau rohaniawan Kristen terlibat di dalamnya dan juga melibatkan jemaatnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Prinsipnya sama yaitu mengejar keuntungan demi kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Mereka melakukan hal itu karena didorong oleh semangat materialisme dan hedonisme. Kita harus waspadai bahaya filosofi ini agar jangan terkena "kusta Gehazi". (CS)