MENTORSHIP
Titus 1:4 (TB) Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Rasul Paulus punya dua anak rohani Timotius dan Titus. Keduanya bertumbuh dengan baik karena Paulus mementoringnya dengan sangat baik sehingga mereka berdua bukan lagi sebagai anak rohani tetapi sebagai kawan sekerja sang rasul. Tentang Titus dijelaskan bahwa ia menjadi rekan sekerja Paulus. 2 Korintus 2:13 (TB) Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia. 2 Korintus 8:23 (TB) Titus adalah temanku yang bekerja bersama-sama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus.
Setiap orang punya mentor. Orang tua kita adalah mentor kita yang pertama dan selama kita hidup kita juga punya mentor lain. Jadilah seperti Paulus mentor yang mencetak anak rohani yang bertumbuh menjadi seorang yang bermanfaat. Dan jadilah seorang mentee yang mau dimentor dan selalu menghormati mentor meskipun Anda sekarang jauh lebih hebat dari mentor Anda. Mentorship sangat penting dikembangkan bukan hanya di keluarga tapi juga di gereja dan organisasi apa pun. (CS)