MENYIA-NYIAKAN KESELAMATAN
Ibrani 2:3-4 (TB) 3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan 4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Bagamana seseorg bisa menyia-nyiakan keselamatan dirinya? Utk menjawab pertanyaan ini kita hrs mengerti apa itu keselamatan? Berapa besar nilainya? Orang yg tidak mengerti keselamatan dan nilai dari keselamatan akan dgn mudah mengabaikan dan menyia-nyiakannya sehingga ia menyesal di kemudian hari seperti Esau. (Ibrani 12:17).
Keselamatan bukan hanya terhindar dari neraka, wkt kita mati kita masuk surga yg kekal. Itu adalah buah keselamatan. Keselamatan adalah usaha dan upaya Allah mengembalikan manusia kpd rancangan-Nya semula yaitu segambar dan serupa dgn diri-Nya. Itulah sebabnya ketika manusia jatuh dlm dosa gambar dan rupa Allah dlm diri manusia menjadi rusak. Manusia kehilangan kemuliaan Allah krn gambar Allah itulah sesungguhnya kemuliaan Allah. Tuhan Yesus datang ke dunia utk menebus manusia berdosa. (1 Petrus 1:18-19).
Di sini kita mengerti jiwa manusia itu seharga darah Tuhan Yesus Putera Tunggal Allah. Betapa berharganya jiwa manusia itu. Allah Bapa menghendaki manusia yg sdh ditebus-Nya itu menjalani hidupnya sebagaimana Kristus hidup. Kehidupan Kristus adalah kehidupan yg berkenan kepada Allah Bapa. Org percaya yg tdk menjalani kehidupan Kristus adalah mrk yg menyia-nyiakan keselamatan yg begitu besar. Org yg demikian pada akhirnya tdk dikenal oleh Bapa di sorga. (CS)
