MERAYAKAN ULANG TAHUN
Kejadian 40:20 (TB) Dan terjadilah pada hari ketiga, hari kelahiran Firaun, maka Firaun mengadakan perjamuan untuk semua pegawainya. Ia meninggikan kepala juru minuman dan kepala juru roti itu di tengah-tengah para pegawainya:
Firaun merayakan hari ulang tahunnya. Tidak dijelaskan ulang tahun ke berapa. Ia mengadakan pesta perjamuan untuk semua pegawainya. Tidak ada sesuatu yang khusus dicatat kecuali di hari tsb dicatat suatu peristiwa. Kejadian 40:21-23 (TB) 21 kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; 22 tetapi kepala juru roti itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka. 23 Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.
Oleh kaum fundamentalis yang non biblical catatan Firaun merayakan HUT-nya dalam Kej 40:20 ini dijadikan dasar bahwa tidak boleh merayakan kelahiran Kristus. Alasannya merayakan HUT itu tradisi kafir atau pagan (penyembah berhala). Apakah benar demikian? Tentu tidak. Tidak salah merayakan Hari kelahiran. Apa lagi merayakan HUT dengan disertai kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain. Terlebih merayakan kelahiran Kristus. Kelahiran Kristus adalah kegenapan janji keselamatan Allah ketika manusia jatuh dalam dosa. Empat peristiwa penting dari Kristus adalah kelahiran-Nya, kematian-Nya dan Kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya merupakan rangkaian berita Injil. Keempat peristiwa itu dirayakan turun temurun oleh orang Kristen karena semua peristiwa itu benar-benar terjadi dan ditulis di dalam Alkitab. Selamat Hari Natal. Tuhan Yesus memberkati. (CS)