Listen

Description

MISI KRISTUS
Matius 26:62-66 (TB) 62 Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" 63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." 64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." 65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. 66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"

Kristus diam saja ketika dihujani tuduhan-tuduhan dari para saksi palsu. Tetapi ketika Imam besar bertanya apakah Dia itu Mesias (Juruselamat) dan Anak Allah. Ia menjawab dengan tegas bahwa Kristus adalah Mesias, Anak Allah. Jawaban ini yang menyebabkan Ia harus dihukum karena dianggap menghujat Allah. Yohanes 10:31-33 (TB) 31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. 32 Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?" 33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."

Seandainya saja Kristus diam saja maka Ia bebas dari hukuman mati. Tetapi Yesus tahu misi-Nya. Matius 20:28 (TB) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Kristus beberapa kali menyatakan misi-Nya kepada para murid-Nya sampai empat Kali dengan perikop "Pemberitahuan pertama, kedua, ketiga Dan keempat penderitaan Yesus di salib". Sesuatu yang diulang-ulang menunjukkan hal itu sangat penting. (Matius 16:21 17:22-23, 20:17-19, 26:1-2)

Alkitab dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa tujuan Kristus datang sebagai Anak Manusia adalah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Itulah sebabnya barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. (Yohanes 3:16).

Setelah hari pentakosta rasul Petrus menyatakan: Kisah Para Rasul 4:10-12 (TB) 10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati — bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. 11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun ia telah menjadi batu penjuru. 12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Rasul Paulus pun menegaskan keselamatan hanya ada di Dalam Kristus. Roma 10:9-13 (TB) 9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." 12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Percayalah kepada Yesus sebagaimana kepala penjara di Filipi percaya kepada Yesus. Kisah Para Rasul 16:30-31 (TB) 30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" 31 Ja