MISKIN KOK BAHAGIA?!
Matius 5:3 (TB) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Salah satu butir pengajaran Tuhan Yesus waktu Ia khotbah di Bukit adalah: Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 
Miskin kok bahagia?
Kata "berbahagia" dari kata Yunani: μακάριος makarios artinya: blessed (diberkati), fortunate (beruntung), happy (bahagia). Kalimat "Berbahagialah orang yg miskin di hadapan Allah" ini seolah-olah berisi Ucapan Selamat kepada mereka yang miskin di hadapan Allah. Happy Poor to You.
Kata miskin di hadapan Allah Yunaninya: ptōchoi tō pneumati (poor in the spirit). Kata "miskin" dari kata Yunani: πτωχός
ptochos artinya: reduced to beggary (turun menjadi melarat),  poor (miskin), needy (melarat). Kata Prokos juga berarti:  lacking in anything (berkekurangan dalam segala sesuatu),  asking alms (Meminta sedekah), helpless (tidak berdaya, mati kutu), powerless to accomplish an end (tidak berdaya atau tidak punya kekuatan utk menyelesaikan sampai akhir). Kata Prokos berasal dari kata  Ptosso. Kata Ptosso sinonim dengan kata: Ptoeo dan Peto.
Ptoeo artinya: to terrify, be terrified (ketakutan). Peto artinya: to descend from a higher place to a lower (turun dari tempat yang lebih tinggi ke yang lebih rendah) atau rendah hati, sikap batin yang rendah hati.
Jadi kata Prokos secara hurufiah artinya: Tidak mampu mengangkat kepala karena ketidakberdayaan dan ketakutan ynag hebat sehingga hanya bergantung kepada Allah saja. Itulah keadaan orang yang Prokos di hadapan Allah. Hal ini seperti terjemahan: 
Di Alkitab Tuhan Yesus menceritakan seorang yang Ptokos di hadapan Allah. Dialah seorang pemungut cukai yang datang kepada Allah di Bait Suci. Lukas 18:13-14 (TB) 13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Kita tidak tahu apa lagi yang terjadi di tahun 2021, tetapi  jika kita merendahkan diri dan mengandalkan Tuhan, kita pasti ditolongnya. Jadilah orang yang miskin di hadapan Allah karena dialah yg empunya Kerajaan Sorga. (CS).