MUSAFIR DI BUMI
Ibrani 11:13 (TB) Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Penulis Ibrani dengan gamblang menegaskan bahwa para tokoh iman adalah musafir (orang asing atau pendatang) di bumi. Demikian juga orang Kristen disebut musafir di bumi, kita hanya menumpang di bumi ini untuk sementara waktu karena rumah kita yang sesungguh adalah di Kerajaan Sorga di rumah Bapa di sorga (Yohanes 14:1-3). Itulah sebabnya jangan terlalu betah tinggal di bumi ini meskipun hidup berkecukupan sehigga sampai tidak merindukan bertemu Tuhan.
Orang Kristen sejati pasti merindukan pulang ke rumah Bapa. Ibrani 11:14-16 (TB) 14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. 16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
Orang yang tidak merindukan Langit Baru dan Bumi Baru cenderung hidup sembarangan. Sebaliknya orang yang merindukan bertemu Tuhan akan berusaha hidup kudus. Sebab tanpa kekudusan tidak mungkin orang berkenan kepada Bapa. (CS)
