NO PLACE FOR REPENTANCE
Ibrani 12:16-17 (TB) 16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. 17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Esau tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya meskipun ia berusaha memperbaikinya dengan cucuran air mata. Kesalahan fatal apa yang diperbuat Esau sehingga ia tidak bisa memperbaikinya lagi? Esau telah menjual hak kesulungannya kepada Yakub dengan semangkok kacang merah. Ia tidak menghargai hak kesulungannya, ia meremehkannya begitu saja. Padahal itu adalah hak yang sangat berharga bagi seorang Yahudi yang tinggal di tanah Kanaan.
Yang menarik RKJNT (Revised King James New Testament) menterjemahkan Ibrani 12:17 sbb: Hebrews 12:17 (RKJNT) For you know that afterward, when he wanted to inherit the blessing, he was rejected: for he found no place for repentance, though he sought it with tears.
Terjemahan secara hurufiah: Karena kamu tahu bagaimana setelah itu, ketika dia akan mewarisi berkat, dia ditolak: karena dia tidak menemukan tempat pertobatan, meskipun dia mencarinya dengan air mata.
Esau tidak menemukan tempat di mana Ia bisa menemukan hak kesulungannya lagi. Orang percaya diberi kesempatan sewaktu hidup di bumi untuk satu tujuan yaitu menemukan kemuliaan Allah yang hilang. Kalau mau menangis, menangislah di sini (di bumi) sekarang karena tidak akan ada lagi kesempatan bertobat di dunia y.a.d. Ketika kita hidup di bumi inilah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri kita apakah kita layak ketika berdiri di hadapan pengadilan Kristus. Jangan abaikan sedetik pun kesempatan untuk memperbaiki karakter kita ini. Ibrani 3:7-8 (TB) 7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, 8 janganlah keraskan hatimu .." (CS)